Search Suggest

Bendungan Besar di Indonesia

Baca Juga:

 

Bendungan Besar di Indonesia

1. Bendungan Jatiluhur

  • Lokasi: Jawa Barat

  • Tipe: Urugan batu berinti lempung (rockfill dam)

  • Tinggi: ±105 m

  • Panjang puncak: ±1.200 m

  • Kapasitas tampungan: ±3,0 miliar m³

  • Fungsi: Irigasi, PLTA (187 MW), air baku, pengendalian banjir

  • Sungai: Citarum


2. Bendungan Cirata

  • Lokasi: Jawa Barat

  • Tipe: Urugan batu berinti lempung

  • Tinggi: ±125 m

  • Panjang puncak: ±453 m

  • Tampungan: ±2,2 miliar m³

  • PLTA1.008 MW (terbesar di Indonesia)

  • Sungai: Citarum


3. Bendungan Saguling

  • Lokasi: Jawa Barat

  • Tipe: Urugan batu berinti lempung

  • Tinggi: ±99 m

  • Tampungan: ±875 juta m³

  • PLTA: 700 MW

  • Sungai: Citarum


4. Bendungan Gajah Mungkur

  • Lokasi: Wonogiri, Jawa Tengah

  • Tipe: Urugan tanah

  • Tinggi: ±59 m

  • Tampungan: ±730 juta m³

  • Fungsi: Banjir, irigasi, PLTA kecil

  • Sungai: Bengawan Solo


5. Bendungan Jatigede

  • Lokasi: Sumedang, Jawa Barat

  • Tipe: Urugan batu berinti lempung

  • Tinggi: ±110 m

  • Tampungan: ±980 juta m³

  • Fungsi: Irigasi, banjir, air baku, PLTA

  • Sungai: Cimanuk


6. Bendungan Bili-Bili

  • Lokasi: Sulawesi Selatan

  • Tipe: Urugan batu berinti lempung

  • Tinggi: ±100 m

  • Tampungan: ±375 juta m³

  • Fungsi: Air baku, banjir, irigasi

  • Sungai: Jeneberang


🌍 Bendungan Besar Dunia

1. Three Gorges Dam (China)

  • Tipe: Beton gravitasi

  • Tinggi: 181 m

  • Panjang: 2.335 m

  • Tampungan: ±39,3 miliar m³

  • PLTA22.500 MW (terbesar di dunia)

  • Sungai: Yangtze


2. Itaipu Dam (Brasil–Paraguay)

  • Tipe: Beton gravitasi & buttress

  • Tinggi: 196 m

  • Panjang: 7.919 m

  • PLTA: 14.000 MW

  • Sungai: Paraná


3. Hoover Dam (USA)

  • Tipe: Beton arch-gravity

  • Tinggi: 221 m

  • Tampungan: ±35 miliar m³

  • PLTA: 2.080 MW

  • Sungai: Colorado


4. Nurek Dam (Tajikistan)

  • Tipe: Urugan tanah (earthfill)

  • Tinggi300 m (bendungan tertinggi di dunia)

  • Tampungan: ±10,5 miliar m³

  • PLTA: 3.000 MW

  • Sungai: Vakhsh


5. Tarbela Dam (Pakistan)

  • Tipe: Urugan batu

  • Tinggi: 143 m

  • Volume urugan: ±106 juta m³ (terbesar dunia)

  • PLTA: ±4.888 MW

  • Sungai: Indus


6. Aswan High Dam (Mesir)

  • Tipe: Urugan batu

  • Tinggi: 111 m

  • Tampungan: ±132 miliar m³ (Danau Nasser)

  • PLTA: 2.100 MW

  • Sungai: Nil


📌 Catatan Teknis Penting

  • Indonesia → didominasi bendungan urugan (earthfill/rockfill) karena kondisi gempa & geologi tropis

  • Dunia → banyak beton gravitasi & arch dam di wilayah batuan keras

  • Bendungan tertinggi ≠ bendungan dengan volume terbesar ≠ PLTA terbesar

Daftar Bendungan Besar di Indonesia : Link Download

Perbandingan Teknis Bendungan & Analisis Icold

1. Tabel Perbandingan Teknis Bendungan Besar (Indonesia & Dunia)

BendunganNegaraTipeTinggi (m)Volume Timbunan / BetonZona SeismikTipe SpillwayKapasitas SpillwayCatatan Teknis Kunci
JatiluhurIndonesiaRockfill + core105±9,1 juta m³Tinggi (SNI gempa)Ogee gated±6.000 m³/detInti lempung, filter transisi penting
CirataIndonesiaRockfill + core125±8,3 juta m³TinggiMorning glory + gated±4.000 m³/detPLTA besar, kontrol uplift
SagulingIndonesiaRockfill + core99±6,5 juta m³TinggiOgee gated±3.200 m³/detFondasi batuan vulkanik
JatigedeIndonesiaRockfill + core110±8,7 juta m³TinggiOgee gated±4.900 m³/detSettlement jangka panjang
Bili-BiliIndonesiaRockfill + core100±7,2 juta m³TinggiSide channel±2.000 m³/detSedimentasi ekstrem
Three GorgesChinaBeton gravitasi181±28 juta m³ betonRendah–sedangOgee gated>100.000 m³/detSkala ekstrem, kontrol banjir
ItaipuBrazil–ParaguayBeton gravitasi196±12,3 juta m³ betonRendahGated chute±62.000 m³/detEnergi & hidrolika besar
HooverUSAArch-gravity221±2,6 juta m³ betonSedangTunnel spillway±11.000 m³/detCanyon sempit, batuan kuat
NurekTajikistanEarthfill300±54 juta m³TinggiTunnel spillway±6.000 m³/detBendungan urugan tertinggi
TarbelaPakistanRockfill143±106 juta m³TinggiTunnel spillway±18.000 m³/detVolume terbesar dunia

2. Bendungan yang Paling Relevan untuk Studi ICOLD / Makalah Teknis

Indonesia (Zona Gempa Tinggi)

  • Cirata – Saguling – Jatiluhur Cascade
    Topik: interaksi seismik, operasi seri, stabilitas dinamis

  • Jatigede
    Topik: settlement inti, rekahan hidrolik, desain filter ICOLD

  • Bili-Bili
    Topik: sedimentasi, degradasi spillway, manajemen risiko

Dunia (Referensi Global ICOLD)

  • Nurek Dam → perilaku dinamis bendungan urugan sangat tinggi

  • Tarbela Dam → respon gempa & rembesan skala besar

  • Three Gorges → manajemen banjir & spillway ekstrem


3. Risiko Seismik pada Bendungan Urugan Indonesia

Risiko Utama

  1. Liquefaction lokal (zona shell bergradasi buruk)

  2. Deformasi permanen (post-earthquake settlement)

  3. Retak inti akibat diferensial settlement

  4. Peningkatan tekanan pori (ru)

Parameter Kritis (ICOLD Recommended)

  • PGA desain: ≥ 0,3–0,5 g

  • Faktor keamanan pseudostatik ≥ 1,0–1,1

  • Analisis dinamis: Newmark displacement


4. Risiko Rembesan (Seepage) pada Bendungan Urugan

Mekanisme Kegagalan

  • Piping internal (inti–filter interface)

  • Hydraulic fracturing pada inti lempung

  • Uplift pressure di fondasi

Praktik ICOLD Best Practice

  • Filter berlapis (D15 filter ≤ 4–5 × D85 core)

  • Drainage blanket + chimney drain

  • Instrumen: piezometer VW, flowmeter, settlement gauge


5. Ringkasan Engineering Insight

  • Bendungan Indonesia aman secara konsep, tetapi sangat bergantung pada kualitas filter & instrumentasi

  • Gempa tidak selalu menyebabkan runtuh, tetapi deformasi + rembesan pascagempa adalah risiko utama

  • Data monitoring jangka panjang adalah kunci untuk compliance ICOLD

Penutup

Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Bendungan Besar di Indonesia. Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.

Posting Komentar

pengaturan flash sale

gambar flash sale

gambar flash sale