Search Suggest

Cara menggunakan ePaksi (Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi)

Baca Juga:

e-PAKSI (elektronik Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi) adalah sistem berbasis aplikasi (umumnya Android untuk survei lapangan dan Web untuk pengolahan data) yang dikembangkan oleh Kementerian PUPR untuk mendigitalisasi proses Pengelolaan Aset Irigasi (PAI) dan Penilaian Kinerja Sistem Irigasi (IKSI).

Secara umum, alur penggunaan e-PAKSI meliputi tahapan Persiapan, Survei Lapangan (Inventarisasi Aset dan Penilaian Kinerja), dan Pengolahan Data/Pelaporan.

Berikut adalah langkah-langkah utamanya:


Tahapan Penggunaan e-PAKSI

1. Persiapan Survei

Tahap ini dilakukan sebelum petugas (Surveyor/Juru Pengairan/P3A) turun ke lapangan:

  1. Unduh dan Instal Aplikasi: Unduh aplikasi e-PAKSI versi terbaru (berbasis Android) dari sumber resmi (biasanya melalui website e-PAKSI) dan instal di smartphone Anda.

  2. Pengaturan Awal: Buka aplikasi, masukkan Nama Pendata, dan pilih Tahun Penilaian. Pastikan pengaturan lokasi (GPS) pada smartphone diatur ke mode Akurasi Tinggi (High Accuracy).

  3. Sinkronisasi Data: Lakukan Sinkronisasi data (masukkan password yang sama dengan password login Anda) untuk mengunduh data awal Daerah Irigasi (DI) yang menjadi kewenangan Anda dari server ke smartphone. Data ini mencakup peta petak tersier dan data aset yang sudah ada.

2. Inventarisasi Aset Irigasi (PAI)

PAI adalah langkah wajib yang harus dilakukan terlebih dahulu untuk mendata aset irigasi secara rinci.

  1. Akses Menu PAI: Buka menu Aset Jaringan Irigasi (untuk PAI) di aplikasi.

  2. Penelusuran Aset: Lakukan penelusuran di sepanjang saluran irigasi (primer, sekunder, atau tersier).

  3. Pengambilan Data:

    • Pilih Ruas Saluran yang akan didata.

    • Tap pada titik lokasi aset (misalnya bangunan bagi, pintu air) atau pada saluran.

    • Isi Formulir Survei Aset: Lengkapi data-data teknis aset (jenis, dimensi, fungsi, dll.) pada formulir yang tersedia di aplikasi.

    • Dokumentasi: Ambil Foto dan Koordinat GPS aset menggunakan fitur kamera di aplikasi (koordinat akan terekam otomatis).

  4. Simpan Data: Pastikan data tersimpan dengan benar di smartphone.

3. Penilaian Kinerja Sistem Irigasi (IKSI)

Survei IKSI (Indeks Kinerja Sistem Irigasi) hanya dapat dilakukan setelah survei PAI selesai dan disinkronisasi. IKSI menilai kondisi fisik dan non-fisik jaringan.

  1. Sinkronisasi Ulang: Lakukan Sinkronisasi untuk memastikan data aset terbaru dari PAI sudah masuk.

  2. Akses Menu IKSI: Masuk ke menu Penilaian Kinerja Sistem Irigasi (IKSI).

  3. Pengambilan Data:

    • Pilih Kategori Penilaian: Lakukan penilaian untuk setiap kategori, seperti Jaringan IrigasiSarana PenunjangOrganisasi PersonaliaDokumentasiP3A/GP3A/IP3A, dan Efisiensi Irigasi.

    • Isi Formulir Penilaian: Isi formulir dengan memberikan nilai/kondisi sesuai kriteria yang ada di Petunjuk Teknis (Juknis) e-PAKSI, berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan (untuk kondisi fisik) dan data pendukung (untuk aspek non-fisik).

    • Dokumentasi: Ambil foto-foto pendukung penilaian kinerja jika diperlukan.

  4. Simpan Data: Simpan semua data IKSI di smartphone.

4. Pengiriman Data ke Pusat (Web e-PAKSI)

Setelah survei PAI dan IKSI selesai di lapangan:

  1. Sinkronisasi Akhir: Lakukan Sinkronisasi Akhir pada aplikasi smartphone untuk mengirimkan semua data (aset, kinerja, foto, koordinat) ke server pusat (Web e-PAKSI).

5. Pengolahan dan Pelaporan Data

Pengolahan data dilakukan menggunakan Web e-PAKSI (diakses melalui browser komputer/laptop):

  1. Akses Web e-PAKSI: Login ke website e-PAKSI menggunakan akun Pengelola (Administrator/Pengelola Kewenangan).

  2. Verifikasi dan Validasi: Pengelola dapat memverifikasi dan memvalidasi data yang dikirimkan oleh Surveyor.

  3. Analisis dan Rekomendasi: Sistem akan secara otomatis melakukan analisis dan menghitung nilai kinerja (PAKSI/IKSI) berdasarkan data yang masuk. Hasil ini digunakan untuk menentukan skala prioritas penanganan (rehabilitasi, peningkatan, atau O&P) dan menyusun Angka Kebutuhan Nyata Operasi dan Pemeliharaan (AKNOP).

  4. Pelaporan: Web e-PAKSI menghasilkan berbagai output dan laporan, termasuk database aset, peta jaringan, dan laporan kinerja sistem irigasi.


Tingkat Pengguna

Pengguna e-PAKSI dikelompokkan berdasarkan hak aksesnya:

Level PenggunaAkses AplikasiTugas Utama
SurveyorAplikasi AndroidMelakukan inventarisasi aset (PAI) dan penilaian kinerja (IKSI) di lapangan.
PengelolaAplikasi WebMemverifikasi data, mengelola data irigasi sesuai kewenangan (Pusat/Provinsi/Kabupaten), melakukan analisis, dan membuat laporan.
AdministratorAplikasi WebMengakses semua fungsi administrasi, termasuk pengaturan pengguna dan pengelolaan data secara keseluruhan.

Catatan: Prosedur ini adalah gambaran umum. Detail langkah-langkah dan interface dapat bervariasi tergantung versi aplikasi e-PAKSI yang digunakan dan petunjuk teknis resmi dari Kementerian PUPR. Sebaiknya selalu merujuk pada Buku Saku/Juknis resmi e-PAKSI yang dikeluarkan oleh Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) atau Dinas terkait.

🔧 Cara Menggunakan ePAKSI  

Berdasarkan buku panduan dan modul pelaksanaannya:  

1. Persiapan perangkat  

  • Gunakan smartphone Android dengan spesifikasi minimum seperti Android 6.0, GPS, kamera, koneksi internet. [1]   
  • Pastikan akun surveyor telah dibuat dan diberikan otorisasi akses (username & password). [2]   

2. Instalasi & Login  

  • Unduh aplikasi ePAKSI dari Play Store atau sumber yang disediakan. [3]   
  • Login dengan akun Anda, pilih daerah irigasi yang menjadi kewenangan Anda.  

3. Survei Aset Irigasi (PAI – Pengelolaan Aset Irigasi)  

  • Masuk menu PAI, inventarisasi aset jaringan irigasi (bangunan, saluran, non‑jaringan). [1]   
  • Ambil foto aset, rekam koordinat GPS, catat kondisi fisik, fungsi, kerusakan, prioritas pemeliharaan. [3]   

4. Penilaian Kinerja Sistem Irigasi (IKSI)  

  • Setelah PAI selesai, lakukan menu IKSI untuk menilai kinerja jaringan (fisik dan non‑fisik) berdasarkan segmen saluran atau aset. [3]   
  • Isi formulir penilaian melalui aplikasi Android atau melalui web ePAKSI. [2]   

5. Sinkronisasi & Pelaporan

  • Sinkronkan data ke server pusat setelah survei selesai: data tabular, gambar, koordinat. [3]   
  •  Melalui web ePAKSI, pengelola dapat mengakses dashboard, peta spasial, laporan kejadian, ekspor data Excel, dan monitoring real‑time. [2]   

---

📌 Poin‑Penting  

  • ePAKSI mengintegrasikan dua modul utama: PAI (Pengelolaan Aset Irigasi) dan IKSI (Indeks Kinerja Sistem Irigasi). [1]   
  • Surveyor harus melakukan PAI terlebih dahulu sebelum IKSI. [3]   
  • Semua data harus disertai elemen penting: foto, koordinat GPS, metadata aset, kondisi fisik. [1]   
  • Data yang dimasukkan via aplikasi Android akan tampil di web secara real‑time atau hampir waktu nyata. [4]   
  • Spesifikasi perangkat dan koneksi internet memengaruhi kelancaran survei lapangan. [1]   

---

💡 Saran  

  • Sebelum melakukan survei lapangan: pastikan smartphone terisi baterai penuh, GPS aktif, jaringan internet cukup baik.  
  • Lakukan pengecekan awal aset yang akan disurvei: skema jaringan, titik pengambilan foto, kondisi akses.  
  • Pelajari terlebih dahulu panduan aplikasi (modul Android & web) agar menghindari kesalahan input data.  
  • Setelah survei, lakukan verifikasi di web: apakah foto sudah terupload, data atribut sudah muncul, apakah koordinat benar.
  • Buat backup data lokal jika memungkinkan—terutama foto dan data lokasi penting—untuk antisipasi sinyal buruk atau upload gagal.  
  • Gunakan aplikasi update versi terbaru agar fitur dan bug fix tersedia.

---

✅ Kesimpulan  

Aplikasi ePAKSI merupakan alat penting dalam pengelolaan aset dan penilaian kinerja sistem irigasi di Indonesia. Dengan menggunakan aplikasi ini secara benar, data lapangan menjadi lebih cepat terinput, lebih akurat secara spasial, dan memungkinkan pengambilan keputusan berbasis data yang lebih baik. Namun, keberhasilan penggunaannya sangat tergantung pada persiapan perangkat, pelatihan pengguna, dan disiplin dalam proses survei dan sinkronisasi.

---

Sumber:

  1. FlipHTML5: fliphtml5.com/zpiyr/elnq/BUKU_SAKU_PANDUAN_PENGGUNAAN_ePAKSI/?utm_source=chatgpt.com
  2. Scribd: id.scribd.com/document/445909581/13-Buku-Juknis-PAKSI-Modul-ePAKSI-Panduan-Web?utm_source=chatgpt.com
  3. Scribd: id.scribd.com/document/500055627/3-Materi-Pelaksanaan-EPAKSI?utm_source=chatgpt.com
  4. Batang Riset: ojs.batangkab.go.id/index.php/ristek/article/view/151?utm_source=chatgpt.com

Penutup

Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Cara menggunakan ePaksi (Pengelolaan Aset dan Kinerja Sistem Irigasi). Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.

Posting Komentar

pengaturan flash sale

gambar flash sale

gambar flash sale