
Edisi GEO5 2024 baru dengan program Laboratorium baru dan banyak peningkatan!Berikut ringkasan fitur-baru dan peningkatan pada GEO5 2024 berdasarkan sumber resmi.
Berikut ringkasan fitur-baru dan peningkatan pada GEO5 2024 berdasarkan sumber resmi.
Fitur Baru & Peningkatan di GEO5 2024
Modul Laboratorium (GEO5 Laboratory)
Mendukung ~13 jenis uji tanah/batuan, misalnya: Particle Size Distribution, Atterberg Limits, California Bearing Ratio (CBR), Shear Box Test. Geoengineer+2FineSoftware+2
Template uji yang bisa disesuaikan pengguna. FineSoftware+1
Pertukaran data dengan aplikasi “GEO5 Data Collector” (pengumpulan data di lapangan). Geoengineer+1
Peningkatan di FEM (Finite Element Method)
Model Hoek-Brown ditambahkan, berguna untuk analisis batuan. Geoengineer+1
Rekonstruksi spesifikasi lining (pendukung/struktur pelapis di terowongan atau struktur bawah tanah). Geoengineer+1
Pembaharuan pada Modul Stratigraphy (Geologi / Stratigrafi)
Template dengan rumus & grafik yang dapat didefinisikan sendiri oleh pengguna. Geoengineer+1
Output yang cocok untuk pencetakan pada format besar (large format printers). Geoengineer+1
Peta geologi spesifik untuk Italia. Geoengineer+2geoprac.net+2
Micropile & Pondasi Dalam
Penggunaan batang penuh (full rods), dari katalog maupun definisi pengguna sendiri. Geoengineer+1
Input parameter bond strength (daya ikat antar batang/mikropile dengan tanah) sebagai parameter tanah. Geoengineer
Settlement / Konsolidasi Tanah
Modifikasi tanah bawah (subsoil) untuk mempercepat konsolidasi melalui vertical drains (saluran vertikal). Geoengineer+1
Standarisasi & Kepatuhan terhadap Regulasi
Modul seperti Spread Footing, Pile, Micropile, Pile Group diperbarui untuk mematuhi standar ÄŒSN 73 1004 (Czech Republic). Geoengineer+1
Semua program ditingkatkan agar mendukung standar beton bertulang baru NBR 6118-2023. Geoengineer+1
Desain Sheeting / Sheet Pile / Dinding Penahan
Penambahan reinforcement (penguat) dengan jaring (nets) di kedua permukaan dinding pada modul Sheeting Check & Sheeting Design. Geoengineer+1
Hasil perhitungan dapat ditampilkan per meter ataupun pada cross-section. Geoengineer+1
Excavation / Pengaruh Gempa
Ditambahkan batas kedalaman (depth limit) untuk pengaruh gempa pada analisis excavations. Geoengineer+1
Perhitungan Kapasitas Geser (Shear Capacity) Tiang
Metode iteratif untuk menghitung kapasitas geser tiang (pile shear capacity). Geoengineer+1
Interoperabilitas & Manajemen Data
Koneksi ke cloud: penyimpanan & akses data lewat layanan cloud (Google Drive, Dropbox, OneDrive). Geoengineer+1
Import & input data pengguna dalam format IFC. Geoengineer+1
Import CAD dalam format IFC dan DGN. Geoengineer+1
New / Improved Produk Spesifik
Modul Prefab Wall generasi baru: pembuatan dinding secara keseluruhan, visualisasi 3D, daftar blok yang digunakan, potongan melintang untuk analisis, blok yang didefinisikan pengguna, katalog dari produsen. FineSoftware+2geoprac.net+2
Modul Laboratorium (GEO5 Laboratory)
Mendukung ~13 jenis uji tanah/batuan, misalnya: Particle Size Distribution, Atterberg Limits, California Bearing Ratio (CBR), Shear Box Test. Geoengineer+2FineSoftware+2
Template uji yang bisa disesuaikan pengguna. FineSoftware+1
Pertukaran data dengan aplikasi “GEO5 Data Collector” (pengumpulan data di lapangan). Geoengineer+1
Peningkatan di FEM (Finite Element Method)
Model Hoek-Brown ditambahkan, berguna untuk analisis batuan. Geoengineer+1
Rekonstruksi spesifikasi lining (pendukung/struktur pelapis di terowongan atau struktur bawah tanah). Geoengineer+1
Pembaharuan pada Modul Stratigraphy (Geologi / Stratigrafi)
Template dengan rumus & grafik yang dapat didefinisikan sendiri oleh pengguna. Geoengineer+1
Output yang cocok untuk pencetakan pada format besar (large format printers). Geoengineer+1
Peta geologi spesifik untuk Italia. Geoengineer+2geoprac.net+2
Micropile & Pondasi Dalam
Penggunaan batang penuh (full rods), dari katalog maupun definisi pengguna sendiri. Geoengineer+1
Input parameter bond strength (daya ikat antar batang/mikropile dengan tanah) sebagai parameter tanah. Geoengineer
Settlement / Konsolidasi Tanah
Modifikasi tanah bawah (subsoil) untuk mempercepat konsolidasi melalui vertical drains (saluran vertikal). Geoengineer+1
Standarisasi & Kepatuhan terhadap Regulasi
Modul seperti Spread Footing, Pile, Micropile, Pile Group diperbarui untuk mematuhi standar ÄŒSN 73 1004 (Czech Republic). Geoengineer+1
Semua program ditingkatkan agar mendukung standar beton bertulang baru NBR 6118-2023. Geoengineer+1
Desain Sheeting / Sheet Pile / Dinding Penahan
Penambahan reinforcement (penguat) dengan jaring (nets) di kedua permukaan dinding pada modul Sheeting Check & Sheeting Design. Geoengineer+1
Hasil perhitungan dapat ditampilkan per meter ataupun pada cross-section. Geoengineer+1
Excavation / Pengaruh Gempa
Ditambahkan batas kedalaman (depth limit) untuk pengaruh gempa pada analisis excavations. Geoengineer+1
Perhitungan Kapasitas Geser (Shear Capacity) Tiang
Metode iteratif untuk menghitung kapasitas geser tiang (pile shear capacity). Geoengineer+1
Interoperabilitas & Manajemen Data
Koneksi ke cloud: penyimpanan & akses data lewat layanan cloud (Google Drive, Dropbox, OneDrive). Geoengineer+1
Import & input data pengguna dalam format IFC. Geoengineer+1
Import CAD dalam format IFC dan DGN. Geoengineer+1
New / Improved Produk Spesifik
Modul Prefab Wall generasi baru: pembuatan dinding secara keseluruhan, visualisasi 3D, daftar blok yang digunakan, potongan melintang untuk analisis, blok yang didefinisikan pengguna, katalog dari produsen. FineSoftware+2geoprac.net+2
Catatan Tambahan
Versi 2024 juga menyediakan update-versi “mid-term” yang menambahkan fitur tambahan seperti analisis - prestressed anchors di slope stability, standar baja dimensioning menggunakan AISC 360, dan jenis uji baru di modul laboratorium seperti Splitting Tensile Test, Point Load Test, Fall Cone Consistency Test. Geoengineer+1
Persyaratan sistem: Windows 10 atau 11, minimal grafis mendukung OpenGL 3.3, untuk pekerjaan berat (seperti Stratigraphy 3D, Point Clouds) disarankan RAM yang lebih besar.
Versi 2024 juga menyediakan update-versi “mid-term” yang menambahkan fitur tambahan seperti analisis - prestressed anchors di slope stability, standar baja dimensioning menggunakan AISC 360, dan jenis uji baru di modul laboratorium seperti Splitting Tensile Test, Point Load Test, Fall Cone Consistency Test. Geoengineer+1
Persyaratan sistem: Windows 10 atau 11, minimal grafis mendukung OpenGL 3.3, untuk pekerjaan berat (seperti Stratigraphy 3D, Point Clouds) disarankan RAM yang lebih besar.
Laboratorium GEO5
Program Laboratorium menyediakan pemrosesan dan analisis uji laboratorium tanah dan batuan yang efektif. Program ini tidak hanya ditujukan untuk laboratorium, tetapi juga untuk ahli geologi dan geoteknisi.
Jenis uji laboratorium yang didukung, misalnya: Distribusi Ukuran Partikel Batas Atterberg Uji Rasio Bantalan California (CBR) - Shear Box Test =
Uji Kotak Geser Templat pengujian yang ditentukan pengguna
Pertukaran data dengan aplikasi Pengumpul Data GEO5

Jenis uji laboratorium yang didukung, misalnya: Distribusi Ukuran Partikel Batas Atterberg Uji Rasio Bantalan California (CBR) - Shear Box Test =
Uji Kotak Geser Templat pengujian yang ditentukan pengguna Pertukaran data dengan aplikasi Pengumpul Data GEO5

Fitur baru dalam program GEO5
- FEM
- model hoek -brown - FEM
- Rekonstruksi spesifikasi lapisan - Stratigraphy -
stratigrafi - Rumus dan grafik yang ditentukan pengguna dalam templat - Stratigraphy -
stratigrafi - output untuk printer format besar - Micropile
- batang penuh (katalog, ditentukan pengguna) - Settlement -
Penyelesaian - Modifikasi subsoil untuk konsolidasi yang lebih cepat (saluran vertikal) - Spread Footing, Pile, Micropile, Pile Group –
pijakan spread, tiang, micropile, grup tiang - CSN 73 1004 - Stratigraphy -
stratigrafi - peta geologis untuk Italia - Micropile -
mikropil - input kekuatan ikatan sebagai parameter tanah - Excavations -
Penggalian - Batas kedalaman untuk efek gempa bumi - Sheeting Check
- Penguatan dengan jaring di kedua permukaan dinding - Sheeting Check -
Hasil Perhitungan per meter atau pada penampang - Pile
- metode berulang untuk menghitung kapasitas geser tiang
GEO5 2024 - Modifikasi subsoil untuk konsolidasi lebih cepat (saluran vertikal) dalam program penyelesaian

GEO5 2024 - Peta Geologi untuk Italia dalam stratigrafi GEO5

GEO5 2024 - Penguatan dengan jaring di kedua permukaan dinding dalam pemeriksaan lembaran dan desain lembaran

- FEM
- model hoek -brown - FEM
- Rekonstruksi spesifikasi lapisan - Stratigraphy -
stratigrafi - Rumus dan grafik yang ditentukan pengguna dalam templat - Stratigraphy -
stratigrafi - output untuk printer format besar - Micropile
- batang penuh (katalog, ditentukan pengguna) - Settlement -
Penyelesaian - Modifikasi subsoil untuk konsolidasi yang lebih cepat (saluran vertikal) - Spread Footing, Pile, Micropile, Pile Group –
pijakan spread, tiang, micropile, grup tiang - CSN 73 1004 - Stratigraphy -
stratigrafi - peta geologis untuk Italia - Micropile -
mikropil - input kekuatan ikatan sebagai parameter tanah - Excavations -
Penggalian - Batas kedalaman untuk efek gempa bumi - Sheeting Check
- Penguatan dengan jaring di kedua permukaan dinding - Sheeting Check -
Hasil Perhitungan per meter atau pada penampang - Pile
- metode berulang untuk menghitung kapasitas geser tiang
GEO5 2024 - Modifikasi subsoil untuk konsolidasi lebih cepat (saluran vertikal) dalam program penyelesaian

GEO5 2024 - Peta Geologi untuk Italia dalam stratigrafi GEO5

GEO5 2024 - Penguatan dengan jaring di kedua permukaan dinding dalam pemeriksaan lembaran dan desain lembaran

Perbaikan di semua program
Cloud Connection - Simpan ke dan akses data dari berbagai layanan cloud - IFC
- input data pengguna baru - CAD import
- format IFC dan DGN
fitur-baru GEO5 2024 dengan aplikasi praktis di Indonesia, terutama untuk kondisi tanah, regulasi, dan jenis proyek yang sering ditemui.
Cloud Connection - Simpan ke dan akses data dari berbagai layanan cloud - IFC
- input data pengguna baru - CAD import
- format IFC dan DGN
fitur-baru GEO5 2024 dengan aplikasi praktis di Indonesia, terutama untuk kondisi tanah, regulasi, dan jenis proyek yang sering ditemui.
🔎 Relevansi GEO5 2024 untuk Indonesia
1. Laboratorium & Investigasi Tanah
Fitur baru modul GEO5 Laboratory sangat cocok untuk mendukung uji tanah di laboratorium geoteknik Indonesia.
➝ Misalnya uji CBR (California Bearing Ratio), Atterberg Limits, Shear Box Test – semuanya lazim dipakai dalam proyek jalan raya, bandara, dan pelabuhan.
➝ Dengan template yang bisa disesuaikan, laboratorium di Indonesia bisa langsung menyesuaikan dengan SNI (Standar Nasional Indonesia).
Fitur baru modul GEO5 Laboratory sangat cocok untuk mendukung uji tanah di laboratorium geoteknik Indonesia.
➝ Misalnya uji CBR (California Bearing Ratio), Atterberg Limits, Shear Box Test – semuanya lazim dipakai dalam proyek jalan raya, bandara, dan pelabuhan.
➝ Dengan template yang bisa disesuaikan, laboratorium di Indonesia bisa langsung menyesuaikan dengan SNI (Standar Nasional Indonesia).
2. FEM (Finite Element Method) & Analisis Batuan
Tambahan Hoek-Brown model sangat relevan untuk proyek tunnel di kawasan pegunungan (contoh: proyek kereta cepat Jakarta–Bandung, jalan tol bawah tanah, tambang batubara dan nikel di Sulawesi/Kalimantan).
Bisa membantu memodelkan kestabilan batuan pada galian bawah tanah atau lereng batuan keras di tambang terbuka.
Tambahan Hoek-Brown model sangat relevan untuk proyek tunnel di kawasan pegunungan (contoh: proyek kereta cepat Jakarta–Bandung, jalan tol bawah tanah, tambang batubara dan nikel di Sulawesi/Kalimantan).
Bisa membantu memodelkan kestabilan batuan pada galian bawah tanah atau lereng batuan keras di tambang terbuka.
3. Stratigrafi & Visualisasi Geologi
Modul stratigraphy kini bisa dicetak dalam format besar, cocok untuk peta geologi & bor stratigrafi pada proyek bendungan, jalan tol, atau pelabuhan.
Pengguna di Indonesia bisa membuat cross-section tanah berlapis (alluvium, lempung, pasir, batuan dasar) dengan grafik yang disesuaikan.
Modul stratigraphy kini bisa dicetak dalam format besar, cocok untuk peta geologi & bor stratigrafi pada proyek bendungan, jalan tol, atau pelabuhan.
Pengguna di Indonesia bisa membuat cross-section tanah berlapis (alluvium, lempung, pasir, batuan dasar) dengan grafik yang disesuaikan.
4. Micropile & Pondasi Dalam
Banyak proyek gedung tinggi di kota besar (Jakarta, Surabaya, Medan) menggunakan pondasi tiang bor & micropile.
Fitur full rods & bond strength sebagai parameter tanah membantu merancang pondasi dalam di tanah lunak berlapis lempung khas dataran pantai utara Jawa.
Banyak proyek gedung tinggi di kota besar (Jakarta, Surabaya, Medan) menggunakan pondasi tiang bor & micropile.
Fitur full rods & bond strength sebagai parameter tanah membantu merancang pondasi dalam di tanah lunak berlapis lempung khas dataran pantai utara Jawa.
5. Konsolidasi Tanah dengan Vertical Drains
Soft soil improvement sangat penting di Indonesia, khususnya di area reklamasi Jakarta, Semarang, Makassar.
GEO5 2024 mendukung analisis percepatan konsolidasi dengan vertical drains, sesuai dengan metode prefabricated vertical drain (PVD) yang sering dipakai kontraktor di tanah lempung lunak.
Soft soil improvement sangat penting di Indonesia, khususnya di area reklamasi Jakarta, Semarang, Makassar.
GEO5 2024 mendukung analisis percepatan konsolidasi dengan vertical drains, sesuai dengan metode prefabricated vertical drain (PVD) yang sering dipakai kontraktor di tanah lempung lunak.
6. Regulasi & Standarisasi
Meskipun update resminya mengikuti standar Eropa (ÄŒSN, NBR, AISC), template di GEO5 bisa dikustomisasi dengan SNI.
Misalnya, perhitungan kapasitas daya dukung pondasi, kestabilan lereng, dan desain dinding penahan tanah bisa disesuaikan agar memenuhi SNI 8460:2017 (Perencanaan Geoteknik).
Meskipun update resminya mengikuti standar Eropa (ÄŒSN, NBR, AISC), template di GEO5 bisa dikustomisasi dengan SNI.
Misalnya, perhitungan kapasitas daya dukung pondasi, kestabilan lereng, dan desain dinding penahan tanah bisa disesuaikan agar memenuhi SNI 8460:2017 (Perencanaan Geoteknik).
7. Sheet Pile, Dinding Penahan, & Galian
Sangat berguna di proyek pelabuhan (sheet pile di Tanjung Priok, Patimban, Makassar New Port).
Fitur tambahan seperti reinforcement nets di kedua permukaan dinding memungkinkan desain dinding tanah bertulang (MSE wall) untuk jalan tol dan infrastruktur strategis.
Batas kedalaman gempa untuk galian relevan di Indonesia karena hampir semua proyek berada di zona seismik aktif.
Sangat berguna di proyek pelabuhan (sheet pile di Tanjung Priok, Patimban, Makassar New Port).
Fitur tambahan seperti reinforcement nets di kedua permukaan dinding memungkinkan desain dinding tanah bertulang (MSE wall) untuk jalan tol dan infrastruktur strategis.
Batas kedalaman gempa untuk galian relevan di Indonesia karena hampir semua proyek berada di zona seismik aktif.
8. Cloud & Integrasi Data
Dukungan Google Drive / OneDrive / Dropbox memudahkan kolaborasi antar konsultan, kontraktor, dan owner proyek.
Misalnya data bor tanah dari lapangan bisa diupload via GEO5 Data Collector → langsung terbaca di kantor pusat → dipakai untuk desain.
Dukungan Google Drive / OneDrive / Dropbox memudahkan kolaborasi antar konsultan, kontraktor, dan owner proyek.
Misalnya data bor tanah dari lapangan bisa diupload via GEO5 Data Collector → langsung terbaca di kantor pusat → dipakai untuk desain.
📌 Contoh Aplikasi Nyata di Indonesia
Proyek Reklamasi Pantai Jakarta → modul konsolidasi + vertical drains.
Tol Cisumdawu & Kereta Cepat Jakarta–Bandung → FEM Hoek-Brown untuk analisis tunnel.
Pelabuhan Patimban & Makassar → sheet pile + pondasi dalam.
Gedung Tinggi di Jakarta → micropile & pile group dengan parameter bond strength.
Tambang Terbuka Batubara di Kalimantan → analisis kestabilan lereng dengan model FEM.
Proyek Reklamasi Pantai Jakarta → modul konsolidasi + vertical drains.
Tol Cisumdawu & Kereta Cepat Jakarta–Bandung → FEM Hoek-Brown untuk analisis tunnel.
Pelabuhan Patimban & Makassar → sheet pile + pondasi dalam.
Gedung Tinggi di Jakarta → micropile & pile group dengan parameter bond strength.
Tambang Terbuka Batubara di Kalimantan → analisis kestabilan lereng dengan model FEM.
📊 Tabel GEO5 2024 ↔ Aplikasi di Proyek Indonesia
Fitur GEO5 2024 Deskripsi Singkat Aplikasi di Indonesia Laboratory Module (CBR, Atterberg, Shear Box, dsb.) Input hasil uji tanah, template bisa disesuaikan Desain jalan raya & bandara (uji CBR), proyek tanah lunak di pantai utara Jawa Hoek-Brown Model di FEM Analisis massa batuan, cocok untuk terowongan Kereta Cepat Jakarta–Bandung, tol Cisumdawu, tambang batubara/nikel Stratigraphy Upgrade (grafik, print besar) Cross-section tanah & peta geologi Bendungan Semarang, Karian, investigasi geologi jalan tol & pelabuhan Micropile & Pile Bond Strength Tiang dengan full rods, definisi bond strength Gedung tinggi di Jakarta/Surabaya, jembatan di tanah lunak Vertical Drains (Settlement) Analisis percepatan konsolidasi dengan PVD Reklamasi Teluk Jakarta, Semarang, Makassar Sheeting & Retaining Wall Reinforcement Nets Penambahan penguat jaring di dinding Pelabuhan Patimban, Makassar, dinding penahan jalan tol elevated Seismic Depth Limit for Excavation Batas pengaruh gempa untuk galian Proyek di zona seismik aktif (Sumatra, Jawa, Sulawesi, Papua) Iterative Pile Shear Capacity Metode baru hitung kapasitas geser tiang Pondasi jembatan besar (Sunda Strait Bridge study, Trans-Sumatra) Cloud Data (Google Drive/OneDrive/Dropbox) Sinkronisasi data antar tim Kolaborasi konsultan–kontraktor–owner di proyek nasional Prefab Wall Generasi Baru Dinding modular dengan 3D visualization Perumahan massal, tol elevated, struktur dinding modular Standar Baru (ÄŒSN, NBR, AISC) Template bisa diadaptasi ke SNI Perencanaan Geoteknik SNI 8460:2017 untuk pondasi, lereng, dinding penahan
📌 Dengan fitur ini, GEO5 2024 bisa langsung dipakai untuk proyek strategis nasional (PSN) maupun skala daerah, terutama di tanah lunak pantai, daerah pegunungan, dan proyek pelabuhan.
Workflow nyata penggunaan GEO5 2024 yang sesuai dengan praktik di Indonesia (mengacu ke SNI Geoteknik 8460:2017 dan standar umum proyek).
Fitur GEO5 2024 | Deskripsi Singkat | Aplikasi di Indonesia |
---|---|---|
Laboratory Module (CBR, Atterberg, Shear Box, dsb.) | Input hasil uji tanah, template bisa disesuaikan | Desain jalan raya & bandara (uji CBR), proyek tanah lunak di pantai utara Jawa |
Hoek-Brown Model di FEM | Analisis massa batuan, cocok untuk terowongan | Kereta Cepat Jakarta–Bandung, tol Cisumdawu, tambang batubara/nikel |
Stratigraphy Upgrade (grafik, print besar) | Cross-section tanah & peta geologi | Bendungan Semarang, Karian, investigasi geologi jalan tol & pelabuhan |
Micropile & Pile Bond Strength | Tiang dengan full rods, definisi bond strength | Gedung tinggi di Jakarta/Surabaya, jembatan di tanah lunak |
Vertical Drains (Settlement) | Analisis percepatan konsolidasi dengan PVD | Reklamasi Teluk Jakarta, Semarang, Makassar |
Sheeting & Retaining Wall Reinforcement Nets | Penambahan penguat jaring di dinding | Pelabuhan Patimban, Makassar, dinding penahan jalan tol elevated |
Seismic Depth Limit for Excavation | Batas pengaruh gempa untuk galian | Proyek di zona seismik aktif (Sumatra, Jawa, Sulawesi, Papua) |
Iterative Pile Shear Capacity | Metode baru hitung kapasitas geser tiang | Pondasi jembatan besar (Sunda Strait Bridge study, Trans-Sumatra) |
Cloud Data (Google Drive/OneDrive/Dropbox) | Sinkronisasi data antar tim | Kolaborasi konsultan–kontraktor–owner di proyek nasional |
Prefab Wall Generasi Baru | Dinding modular dengan 3D visualization | Perumahan massal, tol elevated, struktur dinding modular |
Standar Baru (ÄŒSN, NBR, AISC) | Template bisa diadaptasi ke SNI | Perencanaan Geoteknik SNI 8460:2017 untuk pondasi, lereng, dinding penahan |
📌 Dengan fitur ini, GEO5 2024 bisa langsung dipakai untuk proyek strategis nasional (PSN) maupun skala daerah, terutama di tanah lunak pantai, daerah pegunungan, dan proyek pelabuhan.
Workflow nyata penggunaan GEO5 2024 yang sesuai dengan praktik di Indonesia (mengacu ke SNI Geoteknik 8460:2017 dan standar umum proyek).
🔄 Workflow Investigasi & Desain Geoteknik dengan GEO5 2024
1. Investigasi Lapangan
Kegiatan:
SPT (Standard Penetration Test)
CPTu (Cone Penetration Test dengan piezocone)
Borehole drilling
Uji permeabilitas lapangan
Alat bantu GEO5:
GEO5 Data Collector App → data lapangan langsung masuk ke database digital.
Output: Data tanah awal (profil stratigrafi, N-SPT, qc, fs, Rf).
Kegiatan:
SPT (Standard Penetration Test)
CPTu (Cone Penetration Test dengan piezocone)
Borehole drilling
Uji permeabilitas lapangan
Alat bantu GEO5:
GEO5 Data Collector App → data lapangan langsung masuk ke database digital.
Output: Data tanah awal (profil stratigrafi, N-SPT, qc, fs, Rf).
2. Uji Laboratorium
Kegiatan:
Uji CBR, Atterberg Limits, Shear Box, Unconfined Compression Test (UCT), Consolidation Test.
Alat bantu GEO5:
Laboratory Module 2024 → input hasil uji → otomatis konversi ke parameter desain (φ, c, E, mv).
Template uji bisa disesuaikan ke format SNI.
Output: Parameter tanah rekayasa (c, φ, E, γ, Cu, Cv).
Kegiatan:
Uji CBR, Atterberg Limits, Shear Box, Unconfined Compression Test (UCT), Consolidation Test.
Alat bantu GEO5:
Laboratory Module 2024 → input hasil uji → otomatis konversi ke parameter desain (φ, c, E, mv).
Template uji bisa disesuaikan ke format SNI.
Output: Parameter tanah rekayasa (c, φ, E, γ, Cu, Cv).
3. Pemodelan Stratigrafi
Kegiatan:
Membuat profil tanah & batuan dari borehole.
Identifikasi lapisan lunak, pasir, batuan dasar.
Alat bantu GEO5:
Stratigraphy Module dengan output format besar (A1/A0).
Output: Cross-section tanah untuk laporan geoteknik.
Kegiatan:
Membuat profil tanah & batuan dari borehole.
Identifikasi lapisan lunak, pasir, batuan dasar.
Alat bantu GEO5:
Stratigraphy Module dengan output format besar (A1/A0).
Output: Cross-section tanah untuk laporan geoteknik.
4. Analisis & Desain
Contoh Kasus A – Gedung Tinggi di Jakarta
Gunakan modul Micropile/Pile Group → hitung kapasitas tiang.
Masukkan bond strength dari hasil uji tanah.
Lakukan analisis settlement dengan modul konsolidasi + vertical drains.
Contoh Kasus B – Jalan Tol di Daerah Lereng (Cisumdawu)
Gunakan FEM dengan Hoek-Brown model untuk analisis kestabilan lereng & terowongan.
Tambahkan pengaruh gempa dengan seismic depth limit.
Contoh Kasus C – Pelabuhan Patimban
Gunakan Sheet Pile & Retaining Wall Module untuk desain struktur dermaga.
Tambahkan reinforcement nets sesuai kebutuhan stabilitas.
Contoh Kasus A – Gedung Tinggi di Jakarta
Gunakan modul Micropile/Pile Group → hitung kapasitas tiang.
Masukkan bond strength dari hasil uji tanah.
Lakukan analisis settlement dengan modul konsolidasi + vertical drains.
Contoh Kasus B – Jalan Tol di Daerah Lereng (Cisumdawu)
Gunakan FEM dengan Hoek-Brown model untuk analisis kestabilan lereng & terowongan.
Tambahkan pengaruh gempa dengan seismic depth limit.
Contoh Kasus C – Pelabuhan Patimban
Gunakan Sheet Pile & Retaining Wall Module untuk desain struktur dermaga.
Tambahkan reinforcement nets sesuai kebutuhan stabilitas.
5. Validasi & Standar
Kegiatan:
Sesuaikan hasil desain dengan SNI 8460:2017 (Perencanaan Geoteknik).
Untuk pondasi → cek dengan SNI 1726:2019 (Gempa).
Untuk beton → sesuaikan dengan SNI 2847:2019 (Beton Bertulang).
Alat bantu GEO5:
Template desain di GEO5 bisa dimodifikasi mengikuti SNI meski default mengikuti EN/ÄŒSN.
Kegiatan:
Sesuaikan hasil desain dengan SNI 8460:2017 (Perencanaan Geoteknik).
Untuk pondasi → cek dengan SNI 1726:2019 (Gempa).
Untuk beton → sesuaikan dengan SNI 2847:2019 (Beton Bertulang).
Alat bantu GEO5:
Template desain di GEO5 bisa dimodifikasi mengikuti SNI meski default mengikuti EN/ÄŒSN.
6. Laporan & Kolaborasi
Kegiatan:
Hasil GEO5 diekspor ke Word/Excel untuk laporan.
Gambar struktur (pile group, retaining wall, stratigrafi) bisa diekspor ke AutoCAD.
Alat bantu GEO5:
Cloud sync (Google Drive, OneDrive, Dropbox) untuk berbagi dengan owner/kontraktor.
Output: Laporan geoteknik siap pakai (sesuai format konsultan di Indonesia).
Kegiatan:
Hasil GEO5 diekspor ke Word/Excel untuk laporan.
Gambar struktur (pile group, retaining wall, stratigrafi) bisa diekspor ke AutoCAD.
Alat bantu GEO5:
Cloud sync (Google Drive, OneDrive, Dropbox) untuk berbagi dengan owner/kontraktor.
Output: Laporan geoteknik siap pakai (sesuai format konsultan di Indonesia).
🚀 Keuntungan Workflow GEO5 2024
Instal Revit 2023 full version, Tekla 2023 full version, Geo Studio 2025 full version, SAP 2000 v22, Hecras, Ribasim, Software pemetaan mineral dan tambang (pemetaan Geologi 3D) : Leapfrog Geo 5.1, GeoScene3D, MICROMINE 11.0, dll
Jasa Cloning software dan Multipe OS Portable support MBR dan GPT PartisiSoftware Cloning and Portable Operating System Windows 11 ver.22H2 (Live OS Windows 11 Portable),Hubungi : +6282231036047Terima KasihSemoga Bermanfaat, Terima Kasih
AI bekerja dengan mengolah data melalui algoritma tertentu untuk menghasilkan respons atau tindakan yang menyerupai manusia. Proses ini melibatkan pembelajaran (learning), penalaran (reasoning), dan koreksi mandiri (self-correction).
Penerapan (Deplyment) Deep Learning pada Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer untuk meniru kemampuan manusia, seperti berpikir, belajar, memahami, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. AI dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, analisis data, atau pengambilan keputusan.
Instal Revit 2023 full version, Tekla 2023 full version, Geo Studio 2025 full version, SAP 2000 v22, Hecras, Ribasim, Software pemetaan mineral dan tambang (pemetaan Geologi 3D) : Leapfrog Geo 5.1, GeoScene3D, MICROMINE 11.0, dll
Semoga Bermanfaat, Terima Kasih
Penerapan (Deplyment) Deep Learning pada Artificial Intelligence (AI) atau Kecerdasan Buatan adalah teknologi yang memungkinkan mesin atau komputer untuk meniru kemampuan manusia, seperti berpikir, belajar, memahami, memecahkan masalah, dan membuat keputusan. AI dirancang untuk melakukan tugas-tugas yang biasanya memerlukan kecerdasan manusia, seperti pengenalan suara, analisis data, atau pengambilan keputusan.
Penutup
Sekian Penjelasan Singkat Mengenai GEO5 2024 dengan berbagai fiturnya. Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.