Ciri-Ciri Batu Alam Andesit yang Bagus

Baca Juga:

 

Andesit adalah batuan beku ekstrusif yang bersifat intermediet, dengan kandungan silika (SiO2) antara 55% hingga 65%.

Batu andesit merupakan bahan bangunan yang kerap digunakan sebagai, pondasi, elemen dinding dan lantai. Kamu perlu tahu Ciri-Ciri Batu Alam Andesit yang Bagus agar tidak salah beli

Batu alam andesit terlihat indah dan mampu memunculkan kesan natural yang kuat saat pemasangannya sesuai dengan desain bangunan. Untuk mengenali labih dalam, mari simak ciri-ciri batu andesit beserta dengan penjelasan lainnya.

Batu andesit merupakan salah satu batu alam yang banyak digunakan di berbagai tempat. Tentu Anda kerap menemukan ciri-ciri batu andesit tersebut di berbagai area, mulai dari ruang publik maupun ruang privat. Bahkan, batu satu ini kerap dijadikan bahan utama untuk arca, kap lampu taman, meja batu, lumping hingga nisan. Simak terus ya ulasan batu andesit berikut ini.

Ciri-Ciri Batu Alam Andesit yang Bagus

Batu alam andesit merupakan batu yang berasal dari lelehan lava gunung berapi. Lava sendiri merupakan magma yang keluar dari dalam bumi.

Magma adalah baenda cair yang sangat panas. Awalnya batu jenis ini ditemui di sekiratan gunung Andes. Oleh sebab itu, penamaan batu pun tak jauh dari nama lokasi.

Batu akan membeku saat suhu lava berkisar antara 900 hingga 1.000⁰ C. Batuan beku jenis ini awalnya sangat besar, dengan perubahan cuaca maka mulai terpisah menjadi ukuran yang lebih kecil. Batu ini tergolong batuan beku luar karena membeku di permukaan tanah. Berikut adalah ciri-ciri batu andesit

Warna Batu Andesit

Warna ciri-ciri batu andesit yang khas adalah putih keabuan. Selain itu, ada butiran kecil pada batu yang membuat warnanya tidak merata. Jika ditelusuri lebih dalam, warna batu andesit yang tersebar di alam adalah abu, baik abu terang maupun abu gelap.

Kandungan Batu Andesit

Sebagai batuan beku, ciri-ciri batu andesit batu andesit tersusun dari mineral yang sangat halus. Mineral yang menyusunnya dikenal dengan sebutan fine grained. Kandungan silica yang ada pada batu andesit lebih tinggi dibandingkan kandungan silica pada batu basal. Namun, kandungan silikanya lebih rendah dibandingkan kandungan yang ada pada batuan felsite dan riolit. Massa jenis batu andesit adalah 2,8 – 3 gram/cm³.

Pori-pori Batu Andesit

Pori-pori yang ada pada batu andesit umumnya padat. Oleh sebab itu, tingkat kekerasan pada batu andesit relatif tinggi. Bahkan, pada beberapa ciri-ciri batu andesit cenderung tidak memiliki pori-pori. Hal ini menyebabkan batu andesit tidak mudah berjamur ataupun berlumut meskipun terkena guyuran air hujan. Tak heran batu jenis ini kerap digunakan untuk mengisi elemen di luar ruangan. Bahkan, batu andesit juga mampu bertahan dengan baik pada cuaca ekstrim, baik cuaca hujan badai maupun panas terik.

Ketahanan Batu Andesit

Dengan pori-pori yang rapat, maka bisa dipastikan ketahanan dari batu andesit sangat tinggi. Ketahanan ini melingkupi berbagai hal, mulai dari cuaca maupun goresan. Batu andesit tidak mudah tergores oleh benda tahan. Ciri-ciri batu andesit juga sangat kuat terhadap pukulan.

Tekstur Batu Andesit

Pastikan kamu memilih batu alam andesit yang teksturnya keras dan seragam.

Nilai Kekerasan

Menurut Skala Kekerasan Mohs, andesit memiliki nilai kekerasan sekitar 5-6. Ini berarti andesit dapat digores oleh baja tetapi tidak oleh kaca.

Durabilitas dan Soundness

Andesit umumnya memiliki daya tahan dan ketahanan yang baik terhadap pelapukan. Artinya, andesit tidak mudah hancur atau rusak karena paparan unsur-unsur seperti air, angin, dan perubahan suhu.

Ketahanan Terhadap Air

Andesit memiliki ketahanan yang baik terhadap air. Ini karena andesit memiliki porositas yang rendah dan kandungan mineral yang tahan air, seperti feldspar dan piroksen.

Kelayakan untuk Counterweight

Secara umum, andesit dapat menjadi pilihan yang layak untuk counterweight karena memiliki kombinasi sifat yang menguntungkan:

1. Kekerasannya yang moderat memastikan ketahanan yang baik terhadap aus dan abrasi.
2. Durabilitas dan ketahanannya yang baik memastikan umur pakai yang lama.
3. Ketahanannya terhadap air memastikan tidak akan menyerap air yang dapat menyebabkan kerusakan atau pengurangan berat.

Selain itu, andesit memiliki densitas yang relatif tinggi, yang penting untuk counterweight agar efektif.

Pertimbangan Tambahan

Namun, sebelum menggunakan andesit untuk counterweight, perlu mempertimbangkan beberapa faktor tambahan, seperti:

1. Ukuran dan bentuk counterweight yang dibutuhkan.
2. Harapan beban dan tekanan pada counterweight.
3. Kondisi lingkungan di mana counterweight akan digunakan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, insinyur atau spesialis dapat menentukan apakah andesit adalah bahan yang tepat untuk counterweight tertentu.

Penutup

Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Ciri-Ciri Batu Alam Andesit yang Bagus. Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.

Apa reaksimu setelah membaca Ciri-Ciri Batu Alam Andesit yang Bagus