Search Suggest

Jenis dan Karakteristik Batuan

2 menit

Jenis-jenis batuan berdasarkan karakteristik, durabilitas, modulus elastisitas, permeabilitas

Jenis-Jenis Batuan

Pengelompokkan batuan menjadi tiga jenis utama:

1. Batuan Beku (Igneous Rocks):

  •  Terbentuk dari pendinginan dan pembekuan magma atau lava.
  •  Ciri-ciri: Keras, tidak berlapis.

Batuan Beku Dibagi menjadi:

  • Intrusif: Pembekuan magma lambat di dalam bumi (contoh: Granit).
  • Ekstrusif: Pembekuan lava cepat di permukaan bumi (contoh: Obsidian).

2. Batuan Sedimen (Sedimentary Rocks):

  • Terbentuk dari endapan (sedimen) yang mengalami pemadatan.
  • Ciri-ciri: Rapuh, berlapis.

Batuan Sedimen Dibagi menjadi:

  • Klastik: Terbentuk dari pecahan batuan (contoh: Batupasir).
  • Kimiawi: Terbentuk dari mineral terlarut yang mengendap (contoh: Batu kapur).
  • Organik: Terbentuk dari sisa-sisa organisme (contoh: Batubara).

3. Batuan Metamorf (Metamorphic Rocks):

  • Terbentuk dari transformasi batuan lain akibat panas dan tekanan.
  • Ciri-ciri: Relatif keras, bisa berlapis atau tidak.

Dibagi menjadi:

  •  Berfoliasi (Foliated): Memiliki lapisan (contoh: Batu sabak).
  •  Tidak Berfoliasi (Non-Foliated): Tidak memiliki lapisan (contoh: Marmer).

Karakteristik dan Sifat Batuan:

1. Durabilitas (Ketahanan):

  •  Batuan beku umumnya paling tahan lama karena strukturnya yang padat.
  •  Batuan sedimen cenderung lebih rapuh, terutama yang klastik.
  •  Batuan metamorf memiliki durabilitas bervariasi tergantung jenisnya.

2. Modulus Elastisitas:

  • Mengukur kekakuan batuan.
  • Batuan beku memiliki modulus elastisitas tertinggi.
  • Batuan sedimen dan metamorf bervariasi.

3. Permeabilitas (Kemampuan Meloloskan Air):

  • Batuan sedimen umumnya memiliki permeabilitas lebih tinggi daripada batuan beku dan metamorf, terutama batuan pasir.
  • Bergantung dari ukuran butir dari batuan.

Saran dan Kesimpulan:

  • Pemilihan jenis batuan tergantung pada penggunaannya. Untuk konstruksi yang membutuhkan kekuatan tinggi, batuan beku atau metamorf yang padat lebih cocok.
  • Batuan sedimen lebih cocok untuk aplikasi yang tidak membutuhkan kekuatan tinggi, seperti bahan bangunan interior atau filtrasi air.
  • Untuk mengetahui nilai dari Durabilitas, modulus elastisitas, dan permeabilitas, perlu dilakukan test lebih lanjut di laboratorium.

Kesimpulan:

Ketiga jenis batuan memiliki karakteristik unik yang membuatnya cocok untuk berbagai aplikasi. Memahami sifat-sifat batuan penting untuk memilih material yang tepat untuk setiap kebutuhan.

Penutup

Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Jenis dan Karakteristik Batuan. Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.

Posting Komentar

pengaturan flash sale

gambar flash sale

Promo

gambar flash sale