بِسْــــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آل سَيِّدِنَا مُحمَّـــدْ ﷺ
Apa
kabar teman-teman semua, Kayfa Halukum jami'an?? Semoga kita semua
baik-baik saja dan selalu berada dalam lindungan Allah swt. Aamiin ya
Rabbal ' Alamin.
Disini,
admin ingin menuliskan beberapa nasihat hidup yang menentramkan yang
penulis dapat dari media sosial Tiktok. karena admin tidak hanya ingin
tau sendiri aja, oleh sebab itu admin juga ingin membagikan kepada
teman-teman semua dan semoga bisa menjadi Amal jariyah, Aamiin ya Rabbal
'Alamin....
Dalam
hidup kita memang tidak pernah lepas dari yang namanya masalah, yang
kadang bisa membuat kita stres, depresi, dan lain sebagainya. Kadang
kita mencari berbagai cara bagaimana agar kita bisa mendapatkan
ketrentaman hati dan jiwa, dan bisa terlepas dari hal-hal yang bisa
menjadi beban pikiran buat kita. Jadi, disini admin langsung saja
menuliskan beberapa nasihat hidup agar hidup kita lebih merasakan
ketentraman, yaitu :
1. Don't Worry (Jangan khawatir segala hal)
Permasalahan
hidup yang kadang rumit membuat kita selalu khawatir, selau terkejar
oleh waktu, mengkhawatirkan apa yang akan terjadi esok hari. Tapi taukah
teman-teman, dengan kita selalu merasa khawatir seperti itu, itulah
yang menjadi hidup kita tidak merasa tentram. Kita hanya berfikir sejauh
apa yang bisa kita fikirkan, menduga-duga suatu kejadian yang kita pun
belum tau seperti apa. Padahal kita tidak pernah tau rencana dan hal
indah apa yang Allah persiap kan untuk kita bahkan bisa jadi lebih dari
luar ekspetasi kita. Jadi, jika kita mempunyai suatu problema,
memikirkan suatu hal yang belum kita ketahui kedepannya, jangan terlalu
difikirkan dan jangan terlalu dikhawatirkan, berusahalah sebisa kita,
selanjutnya tawakkal kan kepada Allah, yaqin pada-Nya. kalau kita yaqin
pada Allah, maka Allah pasti akan memberikan yang terbaik untuk kita,
yang penting kita berusaha untuk itu, dan tidak menyerah, hasilnya
serahkan semua kepada Allah dan jangan khawatir, karena dengan khawatir
seperti itu, kita seakan-akan tidak mengimani akan taqdir-Nya, bukan kah
masa depan itu milik Allah? Jadi serahkan semuanya kepada-Nya.
Dalam Alquran, Allah juga telah menjelaskan tentang orang yang bertawakkal, yaitu :
فَبِمَا
رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ
الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ
لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى
اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ * إِنْ يَنْصُرْكُمُ
اللَّهُ فَلَا غَالِبَ لَكُمْ وَإِنْ يَخْذُلْكُمْ فَمَنْ ذَا الَّذِي
يَنْصُرُكُمْ مِنْ بَعْدِهِ وَعَلَى اللَّهِ فَلْيَتَوَكَّلِ
الْمُؤْمِنُونَ
Maka
berkat rahmat Allah lah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap
mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah
mereka akan menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah
mereka, mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan
mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan
tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah mencintai
orang-orang yang bertawakkal. (59) Jika Allah menolong kamu, maka tidak
ada seorangpun yang dapat mengalahkanmu, tetapi jika Allah membiarkan
kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapa yang bisa menolongmu
setelah itu? Karena itu, hendaklah hanya kepada Allah saja orang-orang
mukmin bertawakkal. (60). -- (Q.S Ali Imran: 159-160). Nah, jadi jangan
pernah merasa khawatir, serahkan semuanya kepada Allah swt dan yaqin lah
akan ketentuan dan taqdir nya yang pasti terbaik untuk hamba-Nya.
2. Don't Hate (Jangan Benci)
Jangan
lah kita pernah sekali-kali menanamkan kebencian pada Apapun dan kepada
siapapun. Jadikan hati kita penuh dengan kasih sayang, kelembutan, dan
jauhi sifat membenci. Jangan lah kita terlalu membenci dan jangan
terlalu mencintai secara berlebihan, sebagaimana dalam hadits Nabi:
ﻋَﻦْ
ﺃَﺑِﻲ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ـ ﺃُﺭَاﻩُ ﺭَﻓَﻌَﻪُ ـ ﻗَﺎﻝَ: «ﺃَﺣْﺒِﺐْ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻫﻮﻧﺎ
ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ، ﻭَﺃَﺑْﻐِﺾْ ﺑَﻐِﻴﻀَﻚَ
ﻫَﻮْﻧًﺎ ﻣَﺎ ﻋَﺴَﻰ ﺃَﻥْ ﻳَﻜُﻮﻥَ ﺣَﺒِﻴﺒَﻚَ ﻳَﻮْﻣًﺎ ﻣَﺎ»
Dari
Abu Hurairah secara marfu': "Cintailah orang yang kau cinta dengan
sewajarnya, boleh jadi suatu hari dia menjadi orang yang kau benci. Dan
bencilah kepada orang yang kau benci sewajarnya, boleh jadi suatu hari
dia yang kau benci menjadi orang yang kau cinta" (HR Tirmidzi). Jika hal
itu telah kita terapkan, maka insyaaAlalh hidup akan merasa lebih
tentram dan mendapatkan ketentraman.
3. Give more (Berikan lebih banyak)
Jangan
pernah pelit untuk memberi, perbanyaklah sedekah, perbanyak lah berbagi
dan membantu sesama, Dengan banyak memberi, banyak bersedekah maka akan
menjadi pahala jariyah untuk kita dan hidup akan lebih tentram dan
damai dengan kita saling memberi, saling berbagi, dan saling tolong
menolong antar sesama kita. Nah, dalam sebuah ayat Alquran, Allah
menjelaskan tentang pahala bagi orang yang bersedekah, yang bunyinya :
Tertulis
dalam Surat Al-Baqarah ayat 261, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan
oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa
dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir
seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang dia
kehendaki. Dan Allah maha luas (karunia-Nya) lagi maha mengetahui.".
Jadi, perbanyak lah berbagi dan membantu sesama, insyaaAllaj selain
menjadi amal jariyah, hidup akan lebih tentran dengannya.
4. Expectless (Kurangi berharap pada insan manusia)
Jangan
pernah menaruhkan harapan kepada siapapun, selain pada-Nya. Ingat, imam
As-Syafi'i pernah berkata : "Jangan lah pernah berharap kepada manusia,
karena Allah akan menimpakan pedihnya pengharapan, karena Allah cemburu
pada hati yang berharap kepada selain-Nya". Jadi berharap lah hanya
kepada Allah, Bukankah Sayyidina 'Ali bin Abi Talib juga pernah berkata
bahwa berharap kepada manusia, adalah patah hati yang paling disengaja
dan juga perkataan beliau yang berbunyi : Aku sudah pernah merasakan
semua kepahitan dalam hidup dan yang paling pahit ialah berharap pada
manusia." (Ali bin Abi Thalib).
Jadi,
jangan pernah taruhkan harapan mu kepada manusia. Jika semua harapan
hanya tertuju pada-Nya, dan kita yaqin bahwa Allah lah pengatur
segalanya, insyaaAllah hidup kita aka lebih tentram. Nah, untuk dalil
nya mari kita lihat didalam sebuah hadits Nabi, yaitu :
Dari Zaid bin Tsabit radhiyallahu 'anhu beliau berkata: Kami mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda :
مَنْ
كانت الدنيا هَمَّهُ فَرَّق الله عليه أمرَهُ وجَعَلَ فَقْرَهُ بين عينيه
ولم يَأْتِه من الدنيا إلا ما كُتِبَ له، ومن كانت الآخرةُ نِيَّتَهُ
جَمَعَ اللهُ له أَمْرَهُ وجَعَلَ غِناه في قَلْبِه وأَتَتْهُ الدنيا وهِيَ
راغِمَةٌ
"Barangsiapa
yang (menjadikan) dunia tujuan utamanya maka Allah akan
mencerai-beraikan urusannya dan menjadikan kemiskinan/tidak pernah
merasa cukup (selalu ada) di hadapannya, padahal dia tidak akan
mendapatkan (harta benda) duniawi melebihi dari apa yang Allah tetapkan
baginya. Dan barangsiapa yang (menjadikan) akhirat niat (tujuan
utama)nya maka Allah akan menghimpunkan urusannya, menjadikan
kekayaan/selalu merasa cukup (ada) dalam hatinya, dan (harta benda)
duniawi datang kepadanya dalam keadaan rendah, hina (tidak bernilai di
hadapannya)".
5. Live Simply (Hidup dengan sederhana)
Jika
ingin hidup lebih merasakan ketentraman, maka jangan pernah terlalu
mengejar dunia. Jangan tergoda dengan hiasan dunia yang bersifat fana.
Dan perbanyak lah bersyukur terhadap segala hal yang kita punya.
Hiduplah dengan sederhana, jangan berambisi untuk mengejar dunia yang
tidak ada habis-habisnya. Jika kita selalu menjadi orang yang bersyukur,
Niscaya hidup kita akan lebih tentram.
Nah, itu lah beberapa nasihat hidup yang menentramkan yang bisa admin share pada kali ini, semoga bermanfa'at untuk kita semua.
وَعَلَيْكُمُ الْسَّــــــــــلاَمُ وَرَحْمَةُ اللَّــــــــــهِ
وَبَرَكَــــــــــاتُهُ