- Manajemen Bencana Banjir Bandang
- Gempa Bumi - Pengertian, Jenis, Penyebab dan Parameter
- Nemetschek Allplan 2023.1.0
- PEMODELAN 3D, 4D, 5D, 6D, 7D, DAN 8D SERTA SIMULASINYA DALAM LEVEL OF DEVELOPMENT (LOD)
- IMPLEMENTASI PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA
- Alasan Mengapa Indonesia Harus Waspada Dengan Bencana Alam
Menurut Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana, bencana merupakan peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam dan/atau faktor non alam akibat faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis.
Indonesia perlu waspada terhadap bencana alam karena negara ini memiliki posisi geografi dan geologi yang rentan terhadap bencana. Sebanyak 95 persen bencana yang terjadi di Indonesia adalah bencana hidrometeorologi yang disebabkan oleh dinamika iklim dan perubahan iklim, seperti banjir, longsor, kekeringan, kebakaran hutan, dan lahan. Selain itu, Indonesia juga memiliki potensi risiko bencana geologi seperti gempa tektonik, likuifaksi, tsunami, dan erupsi vulkanik yang sangat besar
Banjir merupakan bencana alam yang paling sering terjadi di Indonesia. Penyebab banjir antara lain curah hujan yang tinggi, permukaan tanah yang lebih rendah dibandingkan muka air laut, wilayah yang terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan sedikit resapan air, pendirian bangunan sepanjang bantaran sungai, aliran sungai yang tidak lancar akibat terhambat oleh sampah, dan kurangnya tutupan lahan di daerah hulu sungai
Selain banjir, Indonesia juga menghadapi berbagai bencana alam lainnya seperti gempa bumi, tanah longsor, letusan gunung berapi, dan bencana hidrometeorologi lainnya. Bencana alam ini dapat menyebabkan kerugian jiwa, kerusakan infrastruktur, dan dampak ekonomi yang signifikan.
Karena itu, penting bagi setiap individu dan pemerintah untuk menjadikan waspada terhadap bencana alam sebagai gaya hidup. Penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama seluruh masyarakat. Langkah-langkah persiapan seperti meningkatkan kesadaran akan risiko bencana, mengikuti prosedur evakuasi, dan membangun infrastruktur yang tahan bencana dapat membantu mengurangi dampak bencana alam
Dalam menghadapi bencana alam, pemerintah Indonesia telah mengambil berbagai langkah mitigasi dan langkah antisipatif. Namun, semua pihak terkait, termasuk kementerian/lembaga, pemerintah daerah, dan masyarakat, tetap perlu waspada dan siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, dan tanah longsor yang dapat dipicu oleh curah hujan yang tinggi.
Beberapa Penyebab mengapa wilayah Indonesia termasuk rawan bencana antara lain,Letak Geografis Indonesia
Indonesia berada pada pertemuan tiga Lempeng yang masih terus aktif bergerak, yaitu Lempeng Pasifik, Lempeng Indo-Australia dan Lempeng Eurasia. Pergerakan dari Lempeng-Lempeng tersebut dapat memicu terjadinya beberapa bencana alam seperti gempa bumi, tsunami dan juga aktivitas gunung api yang ada di Indonesia. Salah satu contoh bencana alam akibat dari letak geografis Indonesia adalah tsunami dan gempa bumi akibat aktivitas sesar Palu Koro pada tahun 2018 lalu.Indonesia Berada di Jalur Ring of Fire
Jalur ring of fire merupakan jalur gunung berapi yang membentang mengelilingi cekungan pasifik. Jalur ini di tandai dengan adanya deretan pegunungan berapi yang ada di Sumatera hingga Jawa dan Sulawesi. Berdasarkan data yang di himpun melalaui website Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, hingga kini Indonesia memiliki 127 Gunung Api aktif. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu Negara yang rawan akan bencana Gunung meletus sehingga menduduki peringkat pertama dengan jumlah korban jiwa terbanyak.Kondisi Geomorfologi dan Iklim di Indonesia
Indonesia memiliki bentangan alam yang beragam mulai dari datar, landai, curam, hingga terjal. Kondisi iklim yang ekstrim di Indonesia juga dapat memicu terjadinya beberapa potensi bencana alam. Iklim tropis dengan curah hujan yang cukup tinggi memudahkan terjadi pelapukan pada tanah yang ada pada bentangan alam tersebut. Hal ini lah kemudian yang akan menyebabkan kondisi tanah tidak stabil sehingga meningkatkan peluang terjadinya bencana longsor. Curah hujan yang tinggi dapat menimbulkan potensi terjadinya bencana banjir, sedangkan pada saat memasuki musim panas dapat menyebabkan potensi bencana kekeringan hingga kebakaran.Itulah mengapa 3 komponen di atas merupakan bagian dari alasan mengapa kita sudah semestinya harus bersahabat dan waspada dengan bencana alam, sehingga yang harus kita tingkatkan adalah bagaimana untuk membiasakan diri terhadap kehadiran nya, dan menghadapi secara teknis bencana yang dapat terjadi.
Dalam kondisi seperti ini, penting bagi masyarakat Indonesia untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam dan menjaga kesehatan serta mengikuti petunjuk dan peringatan yang diberikan oleh pihak berwenang.
Penutup
Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Alasan Mengapa Indonesia Harus Waspada Dengan Bencana Alam. Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.
Apa reaksimu setelah membaca Alasan Mengapa Indonesia Harus Waspada Dengan Bencana Alam