Beton RCC (Roller Compacted Concrete) adalah jenis beton yang digunakan dalam konstruksi bendungan. Beton RCC memiliki komposisi yang mirip dengan beton konvensional, tetapi memiliki konsistensi yang lebih kering dan tidak memerlukan penggunaan bekisting.
Beton RCC terdiri dari campuran agregat kasar, agregat halus, semen, dan air. Namun, perbedaannya terletak pada proporsi dan konsistensi campuran tersebut. Beton RCC memiliki kandungan air yang lebih rendah daripada beton konvensional, sehingga campurannya lebih kering dan dapat dicompact menggunakan roller compactor.
Proses
pembuatan beton RCC melibatkan penggilingan dan pencampuran bahan-bahan
tersebut hingga mencapai konsistensi yang sesuai. Setelah itu, beton
RCC ditempatkan dan dicompact menggunakan roller compactor untuk
mencapai kepadatan yang tinggi.
Keunggulan dari beton RCC
Keunggulan
dari beton RCC adalah kecepatan pelaksanaan yang lebih tinggi
dibandingkan dengan beton konvensional. Karena tidak memerlukan
bekisting, beton RCC dapat langsung ditempatkan dan dicompact, sehingga
mempercepat proses konstruksi. Selain itu, beton RCC juga memiliki
kekuatan yang tinggi dan tahan terhadap beban yang berat, sehingga cocok
digunakan dalam pembangunan bendungan.
Komposisi Beton RCC:
- Agregat kasar: Biasanya menggunakan agregat kasar berukuran besar, seperti batu pecah dengan ukuran 20-40 mm.
- Agregat halus: Menggunakan pasir dengan ukuran partikel yang sesuai.
- Semen: Menggunakan semen Portland tipe tertentu sesuai dengan persyaratan proyek.
- Air: Digunakan untuk mencampurkan bahan-bahan di atas dan membentuk adukan beton.
Kegunaan Beton RCC:
- Konstruksi bendungan: Beton RCC digunakan untuk membangun struktur utama bendungan, seperti tubuh bendungan, spillway, dan saluran air.
- Keuntungan Beton RCC: Beton RCC memiliki kekuatan yang tinggi, tahan terhadap beban berat, dan dapat dibangun dengan cepat. Selain itu, beton ini juga memiliki biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan beton konvensional.
Cara Mengerjakan Beton RCC:
- Persiapan: Persiapan dilakukan dengan membersihkan dan mempersiapkan area konstruksi. Ini meliputi pembersihan tanah, pengukuran, dan penentuan titik referensi.
- Pencampuran: Bahan-bahan seperti agregat kasar, agregat halus, semen, dan air dicampurkan dalam proporsi yang ditentukan. Campuran ini kemudian diaduk hingga merata.
- Pemadatan: Beton RCC ditempatkan di area konstruksi menggunakan alat pemadat khusus, seperti roller compactor. Alat ini digunakan untuk memadatkan beton dan menghilangkan kelebihan udara di dalamnya.
- Penyelesaian: Setelah pemadatan, permukaan beton dapat diperhalus menggunakan alat-alat penyelesaian, seperti mesin penghalus beton atau alat trowel.
- Perawatan: Setelah pengerjaan selesai, beton perlu dirawat agar mencapai kekuatan yang optimal. Ini meliputi penyiraman secara teratur dan perlindungan dari cuaca yang ekstrem.
Dengan
demikian, beton RCC merupakan jenis beton khusus yang digunakan dalam
konstruksi bendungan untuk mempercepat proses konstruksi dan memberikan
kekuatan yang tinggi.
📚 Sources
- ROLLER COMPACTED CONCRETE (RCC) UNTUK BANGUNAN ... • https://ced.petra.ac.id/index.php/civ/article/download/15573/15565/15571
-
(PDF) ROLLER COMPACTED CONCRETE RCC UNTUK ... •
https://www.researchgate.net/publication/26844010_ROLLER_COMPACTED_CONCRETE_RCC_UNTUK_BANGUNAN_BENDUNGAN
-
METODE ROLLER COMPACTED CONCRETE (RCC) UNTUK ... •
https://sipilpedia.com/metode-roller-compacted-concrete-rcc-untuk-konstruksi-bendungan/
Referensi:
- [1] Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Umum
- [2] Analisis Harga Satuan Pekerjaan (AHSP) Bidang Pekerjaan Umum
- [6] Program Pascasarjana
- [8] PT. BRANTAS ABIPRAYA (PERSERO)
Penutup
Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Beton RCC (Roller Compacted Concrete) untuk Bendungan. Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.