Search Suggest

Tes DNA (deoxyribonucleic acid)

5 menit

Definisi tes DNA:

DNA (deoxyribonucleic acid) sendiri merupakan molekul yang menyimpan semua informasi genetik dan membawa instruksi untuk fungsi tubuh.

DNA inilah yang menentukan jenis rambut, warna kulit, dan sifat-sifat khusus dari tubuh manusia.

Tes DNA, juga dikenal sebagai tes genetik atau profil DNA, adalah sebuah teknik laboratorium yang digunakan untuk mengidentifikasi dan menganalisis informasi genetik unik yang terdapat dalam DNA seseorang. Tes ini melibatkan pemeriksaan daerah-daerah spesifik dari DNA seseorang untuk menentukan variasi genetik, mutasi, atau penanda yang dapat digunakan untuk berbagai tujuan.

Jenis-jenis tes DNA

Terdapat beberapa jenis tes DNA yang dapat dilakukan, masing-masing memiliki tujuan yang berbeda. Beberapa jenis tes DNA umum meliputi:

  1. Tes Diagnostik: Jenis tes ini digunakan untuk mendiagnosis atau mengkonfirmasi keberadaan gangguan atau penyakit genetik tertentu. Tes ini melibatkan analisis DNA untuk mutasi atau variasi spesifik yang terkait dengan kondisi tersebut. Beberapa penyakit yang dapat dideteksi dengan tes genetik diagnostik adalah penyakit Huntington dan fibrosis kistik.
  2. Tes Keturunan: Tes DNA keturunan digunakan untuk melacak asal-usul genetik seseorang dan menentukan latar belakang etnis mereka. Tes ini menganalisis penanda-penanda spesifik dalam DNA untuk memberikan informasi tentang latar belakang leluhur seseorang.
  3. Tes presimptomatik: Tes DNA yang satu ini cocok bagi Anda yang berasal dari keluarga dengan riwayat penyakit genetik. Melalui tes ini, Anda dapat mengetahui seberapa besar risiko Anda mengalami penyakit yang sama.
  4. Tes Pembawa: Tes pembawa digunakan untuk menentukan apakah seseorang membawa mutasi gen untuk suatu gangguan genetik tertentu. Tes ini sering dilakukan sebelum atau selama kehamilan untuk menilai risiko penurunan kondisi tersebut kepada keturunan. 
  5. Tes Paternitas: Tes paternitas digunakan untuk menentukan ayah biologis dari seorang anak. Tes ini membandingkan profil DNA anak, ayah yang diduga, dan kadang-kadang ibu untuk menetapkan hubungan biologis.Tes Farmakogenetik: Uji farmakogenetik membantu dokter menentukan jenis dan dosis obat yang paling efektif untuk Anda sesuai kondisi genetik. Tes DNA ini dilakukan bila Anda memiliki kondisi atau penyakit tertentu.
  6. Tes Forensik: Tes DNA forensik digunakan dalam penyelidikan kriminal untuk menganalisis bukti DNA yang dikumpulkan dari tempat kejadian perkara. Tes ini dapat membantu mengidentifikasi tersangka atau menetapkan kecocokan antara profil DNA tersangka dengan DNA yang ditemukan di tempat kejadian.

Cara melakukan tes DNA:

Proses tes DNA melibatkan beberapa langkah, antara lain:

  1. Pengambilan Sampel: Sampel yang mengandung DNA diambil dari individu yang menjalani tes. Hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai metode tergantung pada jenis tes, seperti sampel darah, sampel air liur, atau menggosok bagian dalam pipi.

  2. Ekstraksi DNA: DNA diekstraksi dari sampel yang dikumpulkan menggunakan teknik laboratorium khusus. Langkah ini melibatkan pemecahan sel-sel dan isolasi molekul-molekul DNA.

  3. Penggandaan DNA: Jika diperlukan, sampel DNA dapat mengalami proses yang disebut reaksi berantai polimerase (PCR) untuk menggandakan daerah-daerah spesifik dari DNA untuk dianalisis. PCR memungkinkan produksi salinan DNA yang banyak, sehingga memudahkan analisis.

  4. Analisis DNA: DNA yang telah digandakan atau diekstraksi kemudian dianalisis menggunakan berbagai teknik, seperti sekuensing DNA atau analisis polimorfisme panjang fragmen pembatasan (RFLP). Teknik-teknik ini memungkinkan identifikasi variasi atau penanda genetik spesifik.

  5. Interpretasi Hasil: Hasil analisis DNA diinterpretasikan dengan membandingkannya dengan penanda genetik yang diketahui atau basis data referensi. Hal ini membantu menentukan keberadaan atau ketiadaan gen spesifik, mutasi, atau variasi.

Harga Tes DNA

Harga tes DNA dapat berbeda-beda pada setiap laboratorium, maupun lembaga medis seperti rumah sakit, klinik hingga puskesmas yang dipilih. Selain dapat berubah dari waktu ke waktu, biaya tes DNA juga akan berbeda tergantung pada jenis, dan tujuan melakukan tes DNA. 

Sebagai contoh, harga tes DNA anak tentunya berbeda dengan biaya tes DNA untuk orang dewasa. Begitu pula harga tes DNA anak dan ayah, tentu tidak sama dengan biaya tes DNA untuk keperluan lainnya.

Berapa biaya tes DNA di rumah sakit?

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, biaya tes DNA di rumah sakit untuk sekali pemeriksaan bervariasi, mulai dari Rp5.000.000 hingga Rp10.000.000. Harga itu terdiri dari beberapa faktor, yaitu fasilitas rumah sakit, seberapa populer, tingkat kualifikasi dari tenaga medis, hingga teknologi yang digunakan. 

Beberapa rumah sakit seperti Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), Rumah Sakit Umum Sanglah (RSUP) Denpasar, Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, sampai Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP) Semarang mencantumkan biaya tes DNA.

Jika harga tes DNA RSCM berkisar Rp10 juta, belum tentu dengan rumah sakit lain. Tentu akan berbeda-beda. 

Berikut ini merupakan harga tes DNA terbaru di rumah sakit besar di Indonesia:

Rumah SakitKotaHarga Tes DNA
RSUPN DR. Cipto Mangunkusumo (RSCM)Jakarta PusatRp10.000.000
Mitra Keluarga KemayoranJakarta PusatRp9.900.000
RS. Bhayangkara Tk. IR. Said Sukanto

(RS Polri)

Jakarta TimurRp7.500.000
Rumah Sakit Hasan SadikinBandungRp9.000.000 / 3 anggota keluarga

(+Rp1.000.000 / 1 tambahan anggota keluarga)

Global Doctor IndonesiaJakarta TimurRp6.550.00

Biaya tes DNA di Puskesmas

Untuk biaya tes DNA yang murah dapat dilakukan di Puskesmas, yaitu antara Rp7.000.000 hingga Rp8.000.000 per satu kali pemeriksaan. Perlu diingat, tidak semua Puskesmas menyediakan layanan satu ini, karena biasanya alatnya kurang lengkap dan tenaga medis yang dimiliki kurang memenuhi persyaratan. 

Itu mengapa, pastikan jika kamu menjalani tes DNA di Puskesmas, maka tenaga medis profesional yang akan melakukannya.

Asuransi kesehatan akan memberimu pertanggungan biaya medis hingga puluhan dan bahkan ratusan juta.

Apakah Tes DNA Bisa Pakai BPJS?

Sayangnya, tes DNA belum bisa dicover sepenuhnya oleh BPJS Kesehatan. Sebab, melakukan tes DNA bukan termasuk ke dalam kategori pemeriksaan untuk indikasi medis.

Jika kamu ingin melakukan tes DNA untuk mengetahui garis keturunan atau untuk mengetahui riwayat penyakit, maka harus menggunakan biaya sendiri. Karena biayanya sangat mahal, kamu bisa mulai menabung dari sekarang.

Penting untuk dicatat bahwa tes DNA harus dilakukan oleh profesional terlatih di laboratorium yang terakreditasi untuk memastikan akurasi dan kehandalan hasilnya.

Penutup

Sekian Penjelasan Singkat Mengenai Tes DNA (deoxyribonucleic acid). Semoga Bisa Menambah Pengetahuan Kita Semua.

Posting Komentar

pengaturan flash sale

gambar flash sale

Promo

gambar flash sale